beneran?
Ya!
-Busur yang akan kita gunakan dibuat seperti gambar disamping, agar saat kita membidik puncak objek, kita dapat mengetahui ketinggian objek tersebut.(dalam derajat)
-Bandul dibuat dari benda yang berat, agar tidak mudah bergoyang-goyang. Tapi juga jangan terlalu berat, karena nanti talinya bisa putus. : )
-Pada sudut 90 derajat ditempeli sedotan yang tegak lurus untuk tempat membidik objek.
-Cara menggunakannya adalah dengan membidik puncak suatu objek melalui sedota, maka dengan sendirinya tali akan menunjukan sudut ketinggian objek.
(Ohya, alat ini juga dapat digunakan untuk mencari nilai Altitude suatu objek di langit.)
Lalu bagaimana cara mengukur tingginya? Lihat gambar di bawah ini.
Tinggi objek (D) dapat kita hitung dengan rumus trigonometri sederhana.
D = B x Tan A + CContoh:
dengan:
D : tinggi objek
B : Jarak objek terhadap pengamat
Tan : Tangen
A : sudut puncak objek terhadap pengamat
C : tinggi pengamat
- Sudut puncak objek = 40 derajat
- Jarak objek dari pengamat = 30 meter
- Tinggi pengamat adalah 160 cm
Penyelesaian:
D = B x Tan A + C
= 30 x Tan 40 + 1,6
= 30 x 0,84 + 1,6
= 25,2 + 1,6
= 26,8 meter
Jadi tinggi objek adalah 26,8 m
Bukannya Hasil Tan 40 mines (-1,11)
BalasHapustan40 derajat nilainya positif. salah tulis tan40derajat yang dimaksud.trims
BalasHapustan 40 mines :v
BalasHapusSangat membantu
BalasHapus